Jurnal Khusus
Setelah membahas
mengenai jurnal umum selanjutnya membahas tentang Jurnal Khusus. Jurnal Khusus
adalah suatu jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi tertentu yang
sejenis pada perusahaan. Jurnal Khusus ada beberapa macam, antara lain : Jurnal
Pembelian, Jurnal Pengeluaran Kas, Jurnal Penjualan dan Jurnal Penerimaan Kas.
Yang pertama yaitu Jurnal Pembelian (Phurchases Journal). Jurnal Pembelian adalah jurnal yang dipakai perusahaan karena membeli
suatu barang secara kredit. Format Jurnal Pembelian secara umum ;-)
Tgl
|
No
Faktur
|
Nama
Kreditor
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
|||
Perlengkapan
|
Serba-serbi
|
Hutang Dagang
|
||||||
Akun
|
Ref
|
Jumlah
|
||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan J
Tanggal : Kolom tanggal diisi dengan tanggal
terjadinya transaksi secara urut
No. Faktur : Diisi dengan nomor faktur yang diterima
dari penjual
Nama
Kreditor: diisi dengan nama penjual
Ref : Kolom ref (referensi) diisi
dengan tanda √ (check mark) setelah data
yang bersangkutan dicatat dalam buku
pembantu hutang
Debet
: menunjukkan akun mana yang
harus dimasukkan ke debet (akun perlengkapan kantor dibuat satu kolom khusus
karena lebih sering muncul daripada akun yang lain. Kemudian untuk akun-akun
yang tidak memiliki kolom khusus dicatat dalam kolom serba-serbi, kolom referensi
pada kolom serba-serbi diisi dengan nomor akun yang bersangkutan setelah
dipostng dalam buku besar.
Kredit : tentu diisi jumlah hutang yang
terjadi berdasarkan transaksi yang bersangkutan.
0 komentar:
Posting Komentar